-->

10 Tempat Wisata Di Jepara Mampu Menggoda Hati Wisatawan

23 Agu 2016
Bicara soal Kabupaten Jepara tentu tak lepas adalah seni kerajinan mebel dan ukir Jepara yang sudah begitu terkenal dalam pasar lokal sampai komoditi ekspor. Selain itu yang tak lepas dari daerah penyandang gelar The World Carving Center (memecahkan rekor MURI dan Rekor Dunia dalam mengukir kayu bersama terbanyak di dunia) adalah Jepara merupakan sebuah tempat kelahiran salah satu Pahlawan Nasional yaitu Raden Ajeng Kartini, sehingga Kabupaten Jepara tidak hanya dijuluki sebagai "Kota Ukir" tetapi juga di juluki dengan "Bumi Kartini"

Namun tidak berhenti sampai disitu, selain memiliki cukup banyak keberagaman akan Kuliner Khas Jepara, Kabupaten yang berbatasan dengan Demak ini juga memiliki sejumlah tempat wisata menarik bahkan diantaranya begitu tersohor. Sebut saja, Karimunjawa yang kini menjadi destinasi wisata mendunia dan potensial untuk terus dikembangkan. Kemudian, Jepara Ocean Park yang merupakan waterpark termegah serta terbesar di Jawa tengah dan banyak lagi.

Berikut beberapa wisata di Jepara menggoda dan menanti dikunjungi

Kepulauan Karimun Jawa

Demikian halnya dengan destinasi wisata di Indonesia yang telah mendunia seperti Kawasan Bunaken, Kepulauan Derawan di Berau - Kalimantan Timur, Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Raja Ampat di Papua, begitu juga dengan Kepulauan Karimunjawa sudah menjadi sebuah kawasan wisata bahari yang begitu terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun manca serta telah menjadi kawasan cagar alam laut yang dilindungi sejak 15 Maret 2001 ditetapkan sebagai Taman Nasional oleh pemerintah Jepara. Dimana dalam kawasan Karimunjawa merupakan rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut yang diantaranya terdapat 242 jenis ikan hias dan rumah bagi fauna langka seperti Elang Laut dada putih, penyu sisik dan penyu hijau.

Seluruh pantai yang ada di Kepulauan Karimunjawa memiliki karakteristik dengan hamparan pasir putih halus di tepi garis pantainya, sehingga berjemur di bawah sinar matahari adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak wisatawan. Selain itu, Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak. Berbagai kegiatan wisata seperti olahraga air yang seru, menyelam, snorkeling, memancing, berenang, berjemur, atau menjelajahi lautnya yang jernih adalah suguhan wisata yang dapat dijumpai, sehingga Karimunjawa menjadi salah satu tempat wisata di Jepara yang favorit.

Museum R.A. Kartini
Sebagai salah satu bentuk untuk mengenang jasa serta pengabdian dan perjuangan R.A. Kartini sebagai perintis emansipasi wanita Indonesia, pada tahun 1975 Pemerintah Daerah Tingkat II Jepara dan bantuan dari Presiden Soeharto maka di dirikan museum R.A Kartini pada tanggal 30 Maret 1975 dan diresmikan 21 April 1977. Dengan bangunan yang terdiri 3 buah gedung di atas area seluas 5.210 m2 yang apabila dilihat dari atas gedung-gedung tersebut berbentuk huruf K,T, dan N yang merupakan singkatan dari KARTINI.

Selain dijadikan salah satu tempat wisata sejarah di Jepara, museum R.A Kartini juga sebagai tempat penyimpanan benda-benda peninggalan R.A. Kartini semasa hidupnya, juga terdapat benda-benda peninggalan kakaknya yaitu RMP Sosrokartono dan juga menyimpan benda-benda kuno hasil temuan di wilayah Kabupaten Jepara.

Benteng Portugis
Benteng Portugis merupakan bangunan peninggalan Bangsa Portugis yang berada di Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo atau sekitar 45 km dari Kota Jepara sebelah timur laut. Benteng Portugis ini dibangun di atas sebuah bukit batu di pinggir laut dan yang persis berhadapan langsung dengan Pulau Mondoliko pada masa pemerintahan Sultan Agung Raja Mataram dalam melawan VOC Belanda, di mana menurut Raja Mataram pada waktu itu bahwa Belanda hanya bisa dikalahkan lewat serangan darat dan laut secara bersamaan, padahal Mataram tidak memiliki armada laut yang kuat, sehingga perlu adanya bantuan dari pihak ketiga yang juga berseteru dengan VOC yaitu Bangsa Portugis.

Untuk dapat mencapai Benteng ini, hanya dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan belum adanya rute transpostasi umum ke situs sejarah ini. Sementara dalam tembok terdapat lahan kosong yang ditumbuhi beberapa pohon dan satu bangunan (rumah portugis) di bagian utara bangunan serta terdapat beberapa replika meriam, Mushala dan area Parkir.

Jepara Ocean Park
Jepara Ourland Park (J.O.P) yang sebelumnya bernama Jepara Ocean Park adalah taman wisata terpadu dan termegah satu-satunya di Jawa Tengah. Berada diatas lahan seluas 11 hektar pesisir Pantai Mororejo Jepara dengan mengusung konsep Timur Tengah, Eropa dan India, yang tepatnya berada di RT 4 RW 2 Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dan berjarak sekitar 2 km dari Pantai Tirto Samodra (Pantai Bandengan) serta sekitar 15 menit dari pusat kota Jepara.

Jepara Ocean Park dibangun dengan berbagai perpaduan antara arena Sport, Education, Entertaiment, Relaxation dan Game, dengan bangunan yang mengusung tema Istana Rusia dan Mediternia sehingga membuat tower seluncuran Jepara Ourland Park unik dan berbeda dengan tower seluncuran lain di Indonesia, di tambah 36 slide waterpark dan juga terdapat banyak pilihan wahana permainan anak dan wahana watersport

Pantai Kartini
Pantai Kartini adalah salah satu tempat wisata pantai di Jepara yang berada di sekitar 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara dengan luas area 3,5 hektar yang disebutkan sebagai salah satu kawasan cukup yang strategis di Kabupaten Jepara, karena merupakan jalur transportasi laut menuju objek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Selain itu Pantai Kartini, juga merupakan tempat diadakan acara tradisional “Lomban” yang merupakan acara kebudayaan masyarakat Jepara yang berlangsung selama 1 hari tepatnya pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pulau Panjang
Pulau tak berpenghuni ini merupakan salah satu tempat wisata di Jepara dengan berbagai kegiatan wisata bahari yang menarik dengan jarak tempuh sekitar 2,5 kilometer dari Pantai Kartini dengan luas area sekitar 19 hektar. Dengan hamparan pasir putih dan halus, dikelilingi laut dangkal dengan air yang jernih. Gelombangnya pun tergolong ombak kecil sehingga aman untuk bermain air, berenang, menyelam atau sekedar snorkeling untuk melihat terumbu karang di sekitar kawasan Pulau Panjang.

Selain menjadi salah satu tempat wisata bahari di Jepara dan kegiatan wisata air, pulau ini juga biasa dikunjungi oleh masyarakat setempat untuk berziarah yang berada di sebelah barat pulau yaitu makam tokoh ulama yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di Jepara, yaitu Syeikh Abu Bakar. Dan di sekitar makam Syeikh Abu Bakar terdapat sebuah mata air dan disebut dengan “air barokah”. Konon, airnya dipercaya dapat memberikan kesehatan dan keselamatan. Biasanya pada momen haul atau peringatan seperti bulan Syuro atau Muharam, pulau Panjang akan ramai oleh pengunjung yang ingin berziarah ke makam tersebut.

Desa Wisata Tempur
Desa Tempur merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Jepara yang berada di kecamatan Keling dan letaknya dikelilingi gunung di sebelah timur, selatan, utara dan barat sehingga Desa Tempur ini disebut juga dengan Desa Tersembunyi. Di desa ini terdapat perkebunan kopi milik warga. Setiap kepala keluarga paling tidak memiliki 0,5 hektar tanaman kopi yang merupakan komoditas kopi asli Jepara.

Tidak hanya itu, di Desa Tempur ini terdapat Candi Angin yang disinyalir dibangun pada masa kerajaan Kalingga sekitar abad ke-6 masehi. Dan jika itu benar berarti lebih tua dibandingkan Candi Borobudur. Akan tetapi, ada pula yang menduga reruntuhan itu bukan candi melainkan semacam punden berundak dari masa purbakala atau zaman prasejarah. Dan juga terdapat Candi Bubrah dengan bangunan candi tampak belum selesai dibangun dengan kata lain bangunan setengah jadi.

Pasar Karangrandu
Pasar Karangrandu atau biasanya disebut dengan PSK (Pasar Sore Karangrandu) adalah merupakan Pasar Kuliner Tradisional di Jepara yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara sebagai Pusat Jajanan khas Jepara dan karena pasar ini masih mudah ditemukannya jajanan pasar khas Jepara serta untuk menjaga aneka jajanan pasar khas Jepara supaya tidak sirna ditelan modernisasi.

Sehingga tempat bisa dijadikan sebagai tempat wisata kuliner Kabupaten Jepara, dimana tempat ini merupakan pusat dari berbagai jajanan yang ditawarkan syarat akan makanan dan jajanan khas Jepara. Letak pasar ini berada di Desa Karanganyar, Kecamatan Pecangaan dengan jalur akses menuju pasar ini cukup mudah karena terletak di jalan utama dan tidak jauh dari Pasar Sore Karangrandu terdapat objek wisata Bungpes. Diantara jajanan yang dapat dijumpai disini adalah es gempol, adon-adon coro, wedang horok-horok, es dawet Jepara, hoyok-hoyok, kuluban, turuk bintol, brayo, rondho royal, tawur, kicak, kenyol dan masih banyak lagi.

Gunung Muria
Gunung Muria merupakan sebuah gunung di wilayah utara Jawa Tengah bagian timur, dan masuk dalam wilayah Kabupaten Kudus di sisi bagian selatan, sedangkan di sisi bagian barat laut berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan di sisi bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Pati. Dalam kawasan gunung muria terdapat sebuah tempat peninggalan Wali Songo yaitu berupa pesanggrahan yang berada di puncak Gunung Muria yang dulunya digunakan sebagai basis pesanggrahan di mana Kanjeng Sunan Muria menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dan di sini pulalah Sunan Muria dimakamkan.

Selain itu, dalam kawasan Gunung Muria terdapat beberapa bumi perkemahan, di antaranya:
Bumi Perkemahan Sreni Indah; yang berada di Desa Bate Gede, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. Bumi Perkemahan ini pernah dijadikan sebagai tempat untuk menggelar Jambore Nasional Gerakan Pramuka dan banyak lagi

Telaga Akar
Telaga Akar atau biasa disebut juga dengan Telaga Sejuta Akar yang merupakan sebuah objek wisata di desa Bondo, Kabupaten Jepara. Telaga ini memiliki sumber mata air yang berada di tengah-tengah rimbunan pohon-pohon karet yang berjarak tempuh sekitar 25 km dari pusat Kota Jepara, tepatnya berada di Desa Bondo, Bangsri

Salah satu suguhan menarik dari tempat wisata di Jepara ini adalah keberadaan pohon-pohon raksasa dan sudah berumur tua mengelilingi telaga tersebut dengan memiliki bentuk unik dan sedikit menyeramkan, sebab akarnya yang panjang, besar dan kecil menghiasi setiap pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar telaga tersebut. Sehingga pemandangan unik tersebut dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat dan tiduran di atas akar dari pohon-pohon besar tersebut.

Menurut para pengunjung mengenai objek wisata telaga sejuta akar ini, mengatakan bahwa berwisata ke telaga ini merupakan alternatif liburan untuk melepas kepenatan dari aktifitas harian, karena pengunjung dapat melihat pemandangan alam yang unik dengan suasana udara sejuk ditambah pemandangan pohon-pohon karet dari telaga yang mengindahkan mata. Wajar saja, jika banyak yang menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat wisata di Jepara yang direkomendasikan
Share
Kampoeng Terkait
Komentar