6 Tempat Wisata Demak Yang Khas Sebagai Kota Wali

Kabupaten Demak identik dengan wisata religi. Akan teramat sayang jika Anda yang sementara sedang berada di Kabupaten Demak tidak berkunjung  di beberapa Tempat Wisata di Demak yang dikenal sebagai kota para wali. Kabupaten Demak tepatnya berada di sebelah timur kota Semarang dan merupakan daerah yang telah dikenal dengan pesona wisata religi, sebut saja Masjid Agung Demak yang merupakan bangunan peninggalan para wali dan makam Sunan Kalijaga. Tetapi meskipun wisata Demak identik dengan nuansa wisata religi, kota wali ini juga memiliki wisata alam yang eksotis, khasanah kearifan lokal berupa kerajinan khas Demak, serta telah lama dikenal sebagai daerah dengan hasil pertanian berupa Belimbing dan Jambu Merah yang memiliki rasa berbeda dibandingkan jenis jambu dan belimbing pada umumnya di daerah lain. Sehingga tidak heran jika beberapa tahun terakhir ini, potensi hasil buah tersebut dijadikan sebagai agrowisata .


Masjid Agung Demak
Tidak lengkap jika saat berwisata ke Kabupaten Demak belum mengunjungi Masjid Agung Demak yaitu bangunan bersejarah peninggalan Wali Songo serta Sultan Fatah yang dulunya sempat dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para Wali Songo yang menyebarkan agama Islam. Bangunan bersahaja dan bersejarah Masjid Agung Demak diperkiran telah berusia sekitar setengah abad sehingga akan sangat sayang jika tempat wisata Demak yang sarat akan makna dan religi tinggi ini tidak dikunjungi saat berada di Demak.

Museum Mesjid Agung Kabupaten Demak Bukan tanpa alasan jika Mesjid Agung Demak menjadi tempat wisata wajib dikunjungi, sebab salah satunya adalah tepat di bagian utara mesjid terdapat Museum Mesjid Agung Demak yang menyimpan peninggalan-peninggalan Sunan dan para wali yang tentu bernilai sejarah dan religi seperti  kitab-kitab serta serat-serat yang ditulis oleh beberapa Sunan atau Wali. Selain itu juga terdapat miniatur bangunan mesjid serta ilustrasi bentuk mesjid mulai sejak awal berdiri sekitar 500 tahun lalu dan beberapa gentong dari campa, bedhug dan lain-lain.

Makam Sunan Kalijaga Demak
Jangan katakan Anda tidak mengenal Sunan Kalijaga!! Sosok yang begitu dikenal sebagai satu diantara wali yang menebarkan ajaran Islam di pulau Jawa dengan cara bijak serta ramah dengan cara menyisipkan ajaran Islam melalui seni dan budaya. Nah, dalam mengeksplor berbagai tempat wisata religi di Demak, Makam Sunan Kalijaga jangan sampai terlewatkan yang lokasinya tidak begitu jauh dari Mesjid Agung Demak (jika Anda menggunakan kendaraan - jangan jalan kaki -) yaitu sekitar 4 kilometer tepatnya berada di daerah Kadilangu

Wisata Hutan Mangrove Morosari Sayung Demak
Suguhan panorama indah sunset sembari menikmati keasrian suasana pohon-pohon bakau yang membentang serta dengan hawa sejuk hutan ditambah melihat ratusan bangau putih yang bertengger maupun beterbangan di sekitar area adalah sebagian dari pesona wisata rimba mangrove Morosari Sayung - Kabupaten Demak. Yang tepatnya berada di Desa Bedon. Selain itu di kawasan Wisata Hutan mangrove Morosari Sayung terdapat makam Syekh Abdullah Mudzakir

Hal yang tak dapat dipungkiri adalah di masing-masing daerah wisata pada umumnya terdapat kearifan lokal dengan ciri-khasnya tersendiri. Demikian halnya dengan Kabupaten Demak juga mempunyai khasanah kekayaan lokal yang terinspirasi dari kearifan lokal sebagai kota wali sebut saja kerajinan-kerajinan Demak yang tentu tidak lepas dari nilai-nilai religius dari agama Islam karena kabupaten Demak kental dengan nuansa Islami

Kerajinan Batik Demak
Disini terdapat berbagai motif batik yang diambil dari stilasi berbagai hasil alam daerah dan elemen-elemen dalam Masjid Agung Demak. Selain itu, Anda dapat melihat langsung proses pembuatan batik dari bahan mentah hingga jadi dan sekaligus belanja batik. Kerajinan batik Demak berada dan tersebar di beberapa desa, di antaranya desa Wedung, Karangmlati, Wedung dll dengan berbagai motif antara lain Ulam Segaran, Tigo Rangsik, Sabet Rangsik dan banyak lagi.

Kerajinan Kaligrafi Demak Kerajinan figura serta kaligrafi Demak berada di kampung Tembiring. Jaraknya sekitar lima menit dari Masjid Agung Demak menggunakan kendaraan atau kurang lebih tiga ratus meter dari terminal bis Pariwisata. Berbagai macam souvenir khas Demak bisa Anda dapatkan di kios sekitar Masjid Agung. Namun Anda juga bisa mendatangi langsung ke sentra kerajinan kaligrafi Demak untuk melihat langsung proses pembuatannya serta melihat lebih banyak pilihan untuk Anda beli.

Kerajinan Rebana Demak
Selain tembang dan wayang, rebana dan marawis merupakan seni dan budaya yang menjadi tradisi serta kebanggaan Demak. Di sentra kerajinan ini Anda bisa mengenal banyak jenis elemen dalam permainan rebana dan marawis. Tepatnya di desa Tanabuyan Anda akan menemui pengrajin Rebana dan Bedug.

Tradisi Grebeg Besar Demak
Tradisi Demak yang berlangsung selama bulan Dzulhijjah atau bulan Haji merupakan serangkaian acara yang dilaksanakan di malam sebelum hari Idul Adha yakni tanggal 9 Dzulhijah, di mana sejumlah arak-arakan tumpeng songo akan digiring dari pendopo kabupaten menuju masjid Agung Demak. Setelah rangkaian acara pengajian dan sebagainya selesai, para pengunjung ikut menikmati tumpeng songo serambi masjid. Kemudian besoknya pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah sholat Idul Adha, puncak acara grebeg besar berlangsung yaitu barisan para prajurit patang mengiringi bupati dan staf berarak dari masjid Agung Demak menuju makam Kadilangu untuk melakukan penjamasan pusaka peninggalan wali dan kerajaan Demak